Night Diamond

Kamis, 19 Mei 2011

Home » » Red eyeS

Red eyeS

                 Entah kenapa pendapat saya tentang rakyat Indonesia lebih berpaling ke hal-hal yang negativ dari pada hal positivenya. Karena mungkin memang pendidikan di Indonesia yang masih menggunakan standart Nasional.
Mungkin rakyat Indonesia boleh bersenang-senang atas keberhasilan dan kelulusan dalam sekolahnya, namun saya tidak yakin mereka bahkan saya dapat bersaing di dunia Internasional. Indonesia hanya sekedar bangga atas keberhasilan yang ditempuh dari pelajaran dalam negeri, tetapi tidak memandang dunia bulat.

                    Di dunia sendiri Indonesia cukup diremehkan oleh bangsa-bangsa lain, mungkin karena pandangan budaya, ilmu, dan tidak adanya pengakuan bangsa-bangsa lain di dunia bahwa Indonesia benar-benar sekelas dengan mereka.
                    Tak hanya pendidikan yang saya rasa kurang, tetapi juga mental rakyat Indonesia yang juga harus “direnovasi” . Di Indonesia, rakyat tak segan-segan untuk melakukan hal-hal yang sangat merugikan orang lain tetapi berguna bagi dirinya, contoh saja montir yang sengaja menyebarkan paku di jalan umum.. ya, memang betul jika banyak kendaraan yang mengalami ban bocor mereka akan membuat banyak kipas dari uang, tetapi bagi orang lain yang terkena tentunya hal ini sangat merugikan.
                     Sedikit rakyat mungkin boleh seperti itu, namun di Indonesia tidak hanya kaum rakyat yang seperti itu.. Banyak kaum pemimpin yang juga seperti itu keadaannya.. Pemerintahan di Indonesia mengkin sedikit berpaling dari HAM jika diberi sebuah kipas uang yang berwarna merah..
                     Indonesia memiliki sumber daya alam yang tak hanya cukup diberi oleh dua ibu jari, tetapi mengapa malah berdiri perusahaan luar negeri yang mengambil sumber daya tersebut ?? Dan mengapa mereka terus berdiri, sedangkan mereka makmur di atas kepala orang Indonesia ?? Apakah ada hiu di balik karang ??
                     Indonesia mungkin sudah lama menjadi pemimpin dunia hanya saja jika memiliki rakyat yang bergotong royong untuk membangun negaranya. “Indonesia Bisa” begitu sering tertera ungkapan itu, namun yang dipertanyakan adalah kapan ? kapan ? dan kapan ? mungkin itu hanya sekedar makna yang tersirat dalam tubuh Indonesia saja. Indonesia adalah negara yang sedikit aneh bagi saya bahkan dapat dikatakan negara paling aneh, saya ungkapkan seperti itu karena memang rakyat Indonesia bahkan pemerintahnya sekalipun sering melakukan petak umpat dengan uangnyanya sendiri. Pandangan Indonesia bagi saya dapat diartikan dengan ungkapan “Dimana ada uang disitu ada jalan”, ya memang seperti itu kenyataannya. Di Indonesia sering terjadi peristiwa rakyat memakan rakyat, namun sebenarnya ada salah satu pihak yang benar namun sering kali tertutupi oleh kejamnya uang...


Dari postingan ini saya sangat berharap bahwa Indonesia dapat berubah walau tidak seutuhnya.. Saya meminta maaf kepada para pembaca jika adanya kesalahan, ketidak pahaman, dan juga ketersinggungannya...
¤Wassalam¤
      By Muhammad Aziz

0 comments:

Posting Komentar